6 Peristiwa Penting yang Terjadi Pada Bulan Syawal

6 Peristiwa Penting yang Terjadi Pada Bulan Syawal

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan – Syawal tidak hanya dikenal sebagai bulan kemenangan setelah Ramadan, tetapi juga memiliki banyak peristiwa sejarah penting yang patut diketahui. Sejarah ini bukan hanya untuk mengenang momen-momen besar perjuangan Nabi dalam menghadapi ujian dan rintangan dalam menyebarkan pesan-Nya, tetapi juga untuk mengambil pelajaran dan hikmah dari kisah-kisah tersebut. Di Universitas Alma Ata, Anda dapat mendalami sejarah Syawal, mengeksplorasi nilai-nilai religius dan pelajaran moral yang terkandung dalam perjuangan Nabi dan komunitas Muslim pada masa itu.

Sejarah Syawal dapat dibagi menjadi tiga bagian: pertama, tentang pertempuran, yang merupakan ujian berat bagi misi Nabi. Bagian kedua tentang pernikahan, karena banyak nabi yang melaksanakan pernikahan di bulan Shawwal. Itulah sebabnya di Indonesia, bulan ini sering disebut sebagai “bulan pernikahan.” Bagian ketiga mencakup sejarah kelahiran dan kematian ulama besar, yang juga sering terjadi di bulan ini. Selain itu, ada enam peristiwa penting yang terjadi di bulan Syawal. Namun, fokus di sini sebagian besar adalah pada sejarah pertama, yaitu pertempuran yang merupakan ujian berat dalam misi Nabi.

Berikut adalah enam peristiwa penting yang terjadi di bulan Syawal:

1.  Pertempuran Uhud
Pertempuran Uhud menyebabkan kegemparan pada tahun ketiga setelah Nabi hijrah ke Madinah, tepatnya di bulan Syawal. Hal ini telah diungkapkan oleh para sejarawan seperti Imam Ibn Kathir dalam “Sirah Nabawiyah li Ibn Kathir” dan Syaikh Muhammad Said Ramadan al-Buthi yang membahas ini dalam “Fiqih Sirah Nabawiyah.” Menarik, bukan?

Berikut ceritanya: Pertempuran Badar sebelumnya membuat Quraisy sangat marah. Mereka sangat dendam karena kerabat mereka terbunuh di Badar. Pemimpin mereka, Abu Sufyan, segera mengumpulkan rakyatnya untuk balas dendam. Selain itu, ini adalah cara untuk memulihkan kehormatan mereka yang jatuh setelah Badar. Dalam pertempuran ini, pasukan Muslim yang dipimpin langsung oleh Nabi terdiri dari 1.000 orang, termasuk 200 tentara berlapis baja lengkap. Nabi juga mengirim tiga pahlawannya: Mus’ab bin Umair, Usaid bin Hudhair, dan Hubab bin Munzir. Lawan mereka, Quraisy, memiliki 3.000 orang yang dipimpin oleh Abu Sufyan, termasuk 200 tentara berlapis baja lengkap dan 700 dengan baju zirah lengkap. Akhirnya, Quraisy menang dan berhasil memukul mundur pasukan Muslim. Menegangkan, bukan?

2. Pertempuran Khandaq
Kita harus membahas Pertempuran Khandaq yang sangat seru! Pertempuran keren ini terjadi pada tahun kelima setelah Nabi hijrah ke Madinah, tepat di bulan Syawal. Ceritanya begini: 3.000 pejuang Muslim menghadapi koalisi orang-orang kafir yang berjumlah 10.000, tetapi ada yang mengatakan mereka bisa mencapai 15.000! Koalisi ini termasuk orang-orang kafir dari Mekah, Yahudi, Quraisy, dan kelompok-kelompok konspirasi.

Awalnya, perang dimulai karena provokasi orang Yahudi, yang memicu beberapa kelompok dan suku untuk terhasut. Mereka sangat marah dan merasa terhina melihat umat Muslim bangkit dan Islam menyebar luas. Mereka juga iri dengan kesuksesan umat Muslim yang terus-menerus. Jadi, orang-orang Yahudi memiliki rencana licik untuk mengumpulkan kekuatan besar untuk menyerang umat Muslim. Untungnya, umat Muslim mengetahui rencana jahat ini dan memberitahukan kepada Nabi.

Selama konsultasi, sahabat kita Salman Al-Farisi mengajukan ide brilian. Dia menyarankan untuk menggali parit di bagian utara Madinah, antara Harran Waqim dan Harrah al-Wabrah. Tempat ini adalah satu-satunya jalur bagi musuh untuk lewat, sementara sisi lainnya dilindungi oleh benteng alami, pegunungan tinggi, pohon kecil, dan hutan pohon palem. Bayangkan, ini akan membingungkan musuh, membuatnya sulit bagi unta dan pejalan kaki untuk lewat.

Ide Salman diterima dengan antusias oleh Nabi dan sahabat lainnya. Strategi ini mengubah keadaan! Berkat strategi brilian Salman dan persatuan umat Muslim, mereka mencapai kemenangan besar. Sangat seru, bukan? (Wahbah Az-Zuhaili, Tafsir Al-Munir fil Aqidah was Syari’ah wal Manhaj, [Darul Fikr: 1418], vol. XXI, hlm. 263).

3. Pertempuran Hunain
Kita harus membahas Pertempuran Hunain yang keren! Pertempuran ini terjadi di Syawal, tahun ke-8 Hijriah di lembah Hunain, yang merupakan jalur antara Mekah dan Ta’if. Kita memiliki pasukan keren sebanyak 12.000 orang, 10.000 dari Madinah dan 2.000 dari Mekah. Sementara itu, musuh memiliki 20.000 personel. Sangat menegangkan!

Pertempuran ini terjadi setelah kita menaklukkan Mekah ketika Allah memberikan kehormatan kepada Nabi-Nya. Tiba-tiba, para pejuang Quraisy yang dulu melawan Nabi sekarang ingin dekat dengannya. Sementara itu, para pemimpin besar dan kepala suku Hawazin dan Thaqif sibuk membahas kemenangan Nabi dan kesuksesan umat Muslim. Mereka sangat iri dan marah melihat umat Muslim menang.

Awalnya, pasukan Muslim terdesak oleh pasukan musuh. Strategi musuh, yang dipimpin oleh Malik bin ‘Auf, berhasil membuat pasukan Muslim tercerai-berai di lembah Hunain. Namun, Nabi memanggil kembali umat Muslim dan memberi mereka kabar gembira bahwa Allah akan memberikan mereka kemenangan. Setelah itu, pertempuran dilanjutkan, semangat umat Muslim bangkit, dan tidak ada yang bisa menghentikan mereka untuk mencapai kemenangan. Menegangkan, bukan? (Syaikh Said Ramadan al-Bhuti, Sirah Nabawiyah, [Beirut: Dar al-Fikr 2006], hlm. 280).

4. Pertempuran Ta’if
Bro, mari kita bahas Pertempuran Ta’if yang sangat seru! Pertempuran ini meletus di Shawwal tahun ke-8 Hijriah, segera setelah peristiwa seru Pertempuran Hunain. Dalam pertempuran ini, pasukan Muslim mengejar sisa-sisa pasukan Quraisy yang melarikan diri dari Hunain. Mereka bersembunyi di benteng kuat kota Ta’if, yang begitu kokoh sehingga kami tidak bisa menembusnya.

Ketika Nabi melihat situasi tersebut, dia mengubah strategi serangan. Dia memutuskan untuk memblokade seluruh wilayah Ta’if. Akhirnya, penduduk Ta’if menyerah dan menyatakan keinginan mereka untuk bergabung dengan komunitas Muslim. Betapa serunya tindakan strategis Nabi? (Syaikh Ahfiyurrahman Al-Mubarakfuri, Ar-Rahiqul Makhtum, [Darul Wafa: t.t.], vol. I, hlm. 408).

5. Pernikahan Nabi
Di Indonesia, Syawal disebut bulan pernikahan! Banyak orang akhirnya melaksanakan pernikahan mereka di bulan ini. Tahu nggak? Itu sebenarnya tradisi keren mengikuti contoh Nabi, yang juga menikah di bulan Syawal! Pernikahan Nabi dengan Sayyidah Aisha (RA) dan Sayyidah Umm Salamah (RA) adalah peristiwa sejarah penting yang terjadi di Syawal. Jadi, ketika musim pernikahan tiba di Syawal, mungkin karena orang-orang mengikuti tradisi keren yang pernah dilakukan Nabi. Seru, bukan? Ini bukan hanya omong kosong, tetapi tercatat dalam beberapa riwayat!

عن عائشة قالت: تزوجني رسول الله في شوال. وفي رواية: أن النبي صلى الله عليه وسلم تزوج أم سلمة في شوال
Terjemahan: “Dari Aisha (RA), dia berkata: ‘Rasulullah menikahiku di bulan Shawwal.’ Dalam riwayat lain: ‘Sesungguhnya Nabi menikah dengan Umm Salamah (RA) di bulan Shawwal.’”

6. Kelahiran dan Kematian Imam Bukhari
Mari kita bahas Imam Bukhari, tokoh legendaris dalam dunia Islam! Dia adalah seorang ulama yang sangat terkenal, terutama di bidang hadits. Sangat mengagumkan bahwa hadits-hadits yang dia riwayatkan bukan hanya ratusan tetapi ribuan, bro! Semua ini diabadikan dalam karya agungnya, Sahih Bukhari.

Ada dua peristiwa penting dalam sejarah Imam Bukhari yang tercatat di Syawal! Pertama, beliau lahir pada hari Jumat, 13 Shawwal tahun 194 Hijriah di Bukhara, Uzbekistan. Kedua, beliau wafat pada malam 1 Shawwal, yang juga malam Idul Fitri. Beliau dimakamkan pada tanggal 1 Syawal juga.

Jadi, itulah enam peristiwa sejarah di bulan Syawal dari waktu ke waktu. Semoga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi kita untuk terus mengikuti perjuangan Nabi. Bagi yang masih mencari jodoh, semoga Anda menemukan pasangan di bulan Syawal, amin! Wallahu a’lam. (Syaikh Ahmad Bilal, As-Sirajul Munir fi Alqabil Muhadditsin, [Dar Ibn Hazm: t.t.], hlm. 356).

Di Universitas Alma Ata, Anda dapat melakukan studi lebih mendalam tentang peristiwa-peristiwa sejarah ini dan bagaimana mereka telah mempengaruhi perkembangan agama dan masyarakat. Wallahu a’lam.

Sumber :

  • https://www.nu.or.id/nasional/6-peristiwa-penting-di-bulan-safar-7tP5O
  • https://www.freepik.com/free-ai-image/digital-art-moon-wallpaper_77362783.htm#fromView=search&term=Ilustrasi+bulan+&track=ais_ai_generated&regularType=ai&page=1&position=4&uuid=78feb809-b1c0-4bac-abb5-be2a27231125

0 Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*