Pelatihan Guru Guru Tentang Living Values Education Program (LVEP) Untuk Mengatasi Perilaku Bullying di SD N Ngemplak Kulonprogo
Prodi PGSD Alma Ata – Pada tanggal 13 November 2013, Dosen S1-PGSD Universitas Alma Ata melaksanakan pengabdian Masyarakat dari pukul 11.00-14.30 WIB di SD N Ngemplak Kulonprogo. Kegiatan pengabmas yang dilakukan oleh dosen PGSD UAA mengangkat tema “stop bullying melalui implementasi LVEP”. Kegiatan ini bertujuan agar guru-guru memahami tentang konsep LVEP sebagai salah satu program Pendidikan nilai untuk mengatasi perilaku bullying dalam proses pembelajaran. Kegiatan pelatihan di hadiri oleh semua guru dari kelas1-6 beserta kepala sekolah. Kegiatan pelatihan menekankan proses memahami penerapan LVEP, menyusun RPP/Modul ajar kurikulum Merdeka, dan ases LVEP.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tiga tahap, yakni tahap persiapan, tahap pelaksanana, dan tahap asesmen evaluasi. Tahapan persiapan berfokus pada kesiapan internal terkait sistematika pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya dilakukan proses komunikasi dengan pihak sekolah terkait waktu, tempat dan peserta kegiatan. Materi kegiatan mengangkat tema “Stop Bullying Melalui Implementasi LVEP”. Pelaksana kegiatan membangun kemitraan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Alma Ata (LPPM UAA) dalam pemenuhan pemberkasan administrasi pelaksanaan kegiatan. Jalinan kemitraaan ini juga selektif melalui klasifikasi pada Sekolah Dasar Penggerak. Klasifikasi ini dilakukan karena kegiatan bersimbiosis dengan pelaksana kegiatan yang merupakan Fasilitator Guru Penggerak.
Tahap Pelaksanaan, berfokus pada metode ceramah, training, dan mentoring, presentasi, dan microteaching. Berorientasi pada metode tersebut, materi kegiatan secara spesifik membahas tentang 1) Implementasi LVEP; 2) RPP Kurikulum Merdeka; dan 3) Asesmen Afektif LVEP. Tahap awal pelaksanaan dilakukan dengan penyampaian materi terkait jenis-jenis bullying,. Materi terkait disampaikan oleh Fasilitator Sekolah Penggerak Program Studi Pendidikan Guru SD Universitas Alma Ata Yogyakarta, An-nisa Apriani, M.Pd. Kegiatan berlangsung pada 13 November 2023 di SD Negeri Ngemplak Kulon Progo. Peserta kegiatan didominasi oleh guru-guru penggerak di SD Negeri Ngemplak dan juga pimpinan SD yakni Kepala Sekolah SD Negeri Ngemplak. Penyampaian materi disampaikan dengan antusias karena melibatkan metode lagu gubahan dan ice breaking sesuai dengan karakter Sekolah Penggerak. Materi kedua berkenaan dengan LVEP juga sukses disampaikan. LVEP sendiri merupakan kajian berkala dari Fasilitator Sekolah Penggerak terkait, sehingga sangat tepat disampaikan langsung oleh pakar materi. Materi ini juga mengkaitkan konversi nilai-nilai pada LVEP agar peserta kegiatan memahami bahwa esensi nilai LVEP adalah sama dengan nilai pada Profil Pelajar Pancasila. Setelah menerangkan materi bullying dan LVEP, Fasilitor melanjutkan cara atau strategi mengipmlementasikan LVEP pada kegiatan belajar mengajar sesuai dengan format RPP pada Kurikulum Merdeka. Materi yang disampaikan kemudian disimulasikan oleh tim pelaksanaan. Dengan simulasi ini, diharapkan peserta kegiatan memiliki ide dalam mengembangkan RPP yang dilaksanakan pada sesi selanjutnya. Pasca pembuatan RPP selesai, peserta diminta mempraktikan implementasi LVEP dan praktik mengajar sesuai dengan hasil pengambangan RPP yang dilakukan.
Tahap asesmen dilakukan dengan menilai dokumen RPP yang telah dikerjakan pada tahap pendampingan. Penilaian ini beriorientasi pada aspek: 1) ketepatan tujuan pembelajaran yang mengimplementasikan nilai LVEP, 2) ketepatan indicator pembelajaran yang mengimplementasikan nilai LVEP, 3) terdapat kegiatan implementasi LVEP pada kegiatan apersepsi, 4) terdapat kegiatan refleksi materi dengan nilai LVEP pada kegiatan inti pembelajaran, 5) terdapat penyampaian pesan moril berbasis nilai LVEP pada kegaitan penutup, dan 6) pembelajaran kontekstual. Berdasarkan data, asesmen RPP Kurikulum Merdeka dengan implementasi LVEP berada pada rata-rata 89.