Sejarah Fakultas Sains, Rekayasa dan Teknologi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) berawal dari dua lembaga pendidikan, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Agama (STIA) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Alma Ata yang berdiri pada tahun 2007. Kedua lembaga tersebut berkembang dan pada tahun 2015 resmi bertransformasi menjadi Universitas Alma Ata. Saat menjadi universitas, STIA memiliki dua fakultas, yakni Fakultas Agama Islam dengan program studi S1 Pendidikan Agama Islam dan S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan program studi S1 Pendidikan Matematika dan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Seiring kebutuhan penguatan rumpun keilmuan pendidikan, pada tahun 2021 seluruh program studi tersebut digabung menjadi satu fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Selanjutnya, pada tahun 2022 FITK menambah satu program studi baru, yaitu Magister (S2) Pendidikan Agama Islam, sehingga total terdapat lima program studi aktif yang berada di bawah naungan FITK hingga saat ini.

Dalam perjalanannya, FITK menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan capaian akreditasi yang diraih, antara lain tiga program studi dengan akreditasi UNGGUL, yaitu S1 Pendidikan Agama Islam, S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Selain itu, program studi S1 Pendidikan Matematika telah meraih akreditasi internasional, sementara Magister (S2) Pendidikan Agama Islam meraih akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut merupakan hasil dari komitmen pimpinan universitas, fakultas, serta seluruh stakeholder yang senantiasa menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan FITK.